Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb.

[Kesadaran Diri -Self Awareness]

Melanjutkan kisahku sebelumnya, menjadi ketua tim mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya dibenakku jika bisa semenajubkan ini.

Menangis sendirian, sedih, kecewa, bahagia, semua isi hatiku, yang semula aku adalah orang dengan sangat mudah menampakkan isi hatiku tapi saat menjadi ketua tim kamu harus kuat, harus stabil karena ternyata seperti yang disampaikan oleh Uztad Adi Hidayat Lc. "penyakit hati itu menular".

Tidak pernah ku bayangkan betapa sesulit ini mengendalikan hati. Betapa rapuhnya diri ini jika hati ini rapuh. Mungkin aku tidak berusaha menahannya, tapi aku berusaha mengendalikannya.

Sekarang sedikit demi aedikit atas izin Allah. Aku pasti bisa mengendalikannya. Bismillahirrohmanirrohim 🤲

More Posts from Nisaafai and Others

3 years ago

d’un terrien en detresse

Tulisan ini mungkin mengandung trigger.

Butuh waktu yang cukup lama untuk mengubah pola pikir di kepala yang depresif. Sebelum ibu wafat, saya sering merasakan bahwa dunia ini bukan tempat saya. Bukan karena saya punya masalah di sekitar. Perasaan semacam itu ada dengan sendirinya. Makanya ketika saya membaca dongeng Le Petite Prince, saya merasa relate dalam beberapa hal. Tentang penulis yang mengeluh harus menyesuaikan bahan pembicaraan dengan orang dewasa agar bisa diterima di lingkungan. Tentang kerinduannya punya teman dengan isi kepala seperti Pangeran Kecil dan seterusnya dan seterusnya.

Adakalanya, kita perlu mengambil jarak yang jauh dari pikiran-pikiran kita. Agar kita memahami bahwa pikiran tersebut hanyalah mewakili sedikit saja bagian dari kita. Pikiran tersebut tidak mewakili keseluruhan yang ada dalam diri kita. Kita berhak untuk tidak meresponnya, kita juga berhak untuk berdialog baik-baik dengannya,

Kepergian orang-orang di sekitar saya membuat saya merasakan kematian ternyata tidak begitu jauh. Dulu, setiap kali merasakan suicidal thought, saya sering bertanya dalam sholat:

Kenapa manusia tidak bisa memilih kapan waktu berpulang?

Sekarang saya merasakan bahwa hidup di dunia itu singkat saja. Jadi, di waktu yang singkat ini, lakukan hal-hal yang menurut kita baik. Selebihnya, pasrahkan semua sama Allah. Sudah lama banget rasanya saya merapal mantra:

Hiduplah dengan baik, makan yang cukup, tunaikan semua amanah dengan baik, jangan memendam rasa marah kepada sesama manusia. Suatu saat kita pasti berpulang, pulanglah dengan hati yang tenang.

Saya merasakan mata saya basah ketika menulis ini. 

Ada teman yang bertanya tentang takdirnya. Kenapa keinginan mereka tidak tercapai, kenapa ada orang yang dengan sengaja menyakiti orang lain dan seterusnya dan seterusnya. 

Sementara saya sejak dulu jarang sekali bertanya tentang itu. Saya sudah lama belajar bahwa dunia itu tidak sempurna dan tidak akan pernah sempurna. Yang bisa kita lakukan ya cuma berbuat baik dengan apa yang kita genggam. Jangan berharap kamu bisa merubah dunia menjadi jauh lebih baik hanya karena satu tindakan.

Kita terlalu sering didoktrin tentang menjadi pahlawan. Padahal untuk dunia yang lebih baik, kita tidak butuh setinggi itu. Untuk dunia yang lebih baik, kita justeru perlu kebaikan-kebaikan kecil yang continue dan mungkin saja tidak terlihat. Pahlawan kalau di puncak malah rawan sekali jatuh menjadi manusia yang tidak berguna karena rasa takabburnya. Maka dalam kehidupan yang singkat ini, saya berharap bisa dilindungi dari keramaian yang menyilaukan. Biarkan saya duduk tenang di tempat yang sunyi. Melakukan hal-hal yang saya suka tanpa terlalu banyak mendengarkan dunia luar. 

Tapi, balik lagi, tidak semua keinginan kita bisa terpenuhi. Dunia ini terlalu ramai bagi kita yang ingin ketenangan. Kita tidak bisa sama sekali menghindarkan telinga dari kritik dan pujian. Kita yang harus memilih kata apa saja yang perlu kita dengar dan kata apa saja yang tidak biar kita bisa hidup dengan lebih baik lagi dari hari ke hari.

Hidup dengan pikiran yang selalu mengingatkan tentang mati ternyata justeru membuat kita semakin mencintai kehidupan. Lakukan kebaikan-kebaikan kecil sampai waktunya pulang.

9 years ago

If you doing something that you always do , you will never be more than you are

Mr.shifu

5 years ago

Takut Allah part 1

Ujian kesabaran itu rupa-rupa bentuknya. Termasuk ujian kemarahan yang tiba-tiba harus terbendung karena takut pada Allah SWT.

Sore ini rasanya hati ini ingin sekali marah dan memaki Ibu yang dengan sengaja mematikan jaringan wifi, dengan alasan "agar mbak belajar" .

Astagfirullohalazdim sangat kesal rasanya mengingat dowloadan software saya tinggal 5% lagi, tetapi apa daya, saya terpalsa untuk tidak marah karena ingat dengan firmam Allah, jangan sekali2 kita marah pada ibu kita, jangan pernahhhh

Ya Allah lapangkanlah dada hambamu ini atas semua amarah,

Atas semua ujian, dan berikanlah hamba kesabaran seluas samudra tak berujung, aminnn

8 years ago

How I describe of my enemy

Now , this year i turn to 21th year old. But today my best enemy officially got 22th in her life .yeah i think that she was be my enemy since 10 year ago . Hey , would you heard me , why she could become my enemy ? Yeah . Its simply , because of she always stand for me with different way, always made me think a lot of thing that occupied while i should make many decision. She always drive me in a positive thinking while i'm in a unfair condition. Oh you , i hate when you walk into comfort zone while others was running along road to reach her or his dream . Oh you , i hate when they come yo you and yelling at you , making some bad sound about you while you just smile and never crying . Oh and i hate you a lot while you've very brilliant brain but i could not you your ambition , while me , my ambition was bigger then my intelligence :( But now you we're in the top of part of our journey to as soon as possible to get our bachelor of engineering. Now , i see you you could made your intelligent but come your big ambition but , i suer you could make anything easy . Hope this year become yours. Sincerely , Bbf KRF

3 years ago

Alhamdullolah ... dari tehun ketahun pelajaran hidup semakin berkembang dan hatinya juga. Pokoknya sekarang apapun yang menimpa entah kebaikan atau keburukan, semuanya diserahkan dulu ke Allah, habis itu dihadapi dan diikhtiaro semampunya. Ayo nisaa semangat memantaskan diri banyak banyak bismillah :))

Kalau ngadepin situasi berat, panik, atau hal-hal yang cukup nguras mood dan energi, senyumin dulu aja semuanya, habis itu tarik napas dan dzikir yang banyak :).

Semoga dengannya, hatimu dilapangkan, urusanmu dimudahkan, dan langkahmu diberikan bimbingan oleh Robb yang Maha Kuasa.

4 years ago

WAKTU DAN MATAHARI PERNAH BERHENTI SATU KALI?!

Ya, Matahari pernah ditahan oleh Allah untuk salah seorang Nabi Bani Israil yang bernama Yusya' bin Nun -عليه السلام-. Kisah tentang beliau diceritakan oleh Rasulullah ﷺ dan diriwayatkan secara shahih kepada kita. Hendaknya kita beriman dan mempercayai hadits-hadits shahih yang menceritakan kisah ummat-ummat terdahulu. Kisah Nabi Yusya' diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad didalam Al musnad (8315), Al Imam Bukhari didalam Ash shahih (3124), dan Al Imam Muslim didalam Shahihnya (1747). Berikut kisahnya: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ لَمْ تُحْبَسْ لِبَشَرٍ إِلَّا لِيُوشَعَ لَيَالِيَ سَارَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah ﷺ Bersabda: "Sesungguhnya matahari tidak pernah ditahan untuk menusia kecuali untuk Nabi Yusya` ketika malam perjalanan dia menuju Baitul Maqdis." (HR. Ahmad 8315, Isnad hadits ini shahih) غَزَا نَبِيٌّ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ فَقَالَ لِقَوْمِهِ : لَا يَتْبَعْنِي رَجُلٌ مَلَكَ بُضْعَ امْرَأَةٍ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَبْنِيَ بِهَا، وَلَمَّا يَبْنِ بِهَا، وَلَا أَحَدٌ بَنَى بُيُوتًا وَلَمْ يَرْفَعْ سُقُوفَهَا، وَلَا أَحَدٌ اشْتَرَى غَنَمًا أَوْ خَلِفَاتٍ وَهُوَ يَنْتَظِرُ وِلَادَهَا. "Ada seorang Nabi diantara para Nabi yang berperang lalu berkata kepada kaumnya; "Janganlah mengikuti aku seseorang yang baru saja menikahi wanita sedangkan dia hendak menyetubuhinya karena dia belum lagi menyetubuhinya (sejak malam pertama), dan jangan pula seseorang yang membangun rumah-rumah sedang dia belum memasang atap-atapnya, dan jangan pula seseorang yang membeli seekor kambing atau seekor unta yang bunting sedang dia menanti-nanti hewan itu beranak". فَغَزَا فَدَنَا مِنَ الْقَرْيَةِ صَلَاةَ الْعَصْرِ أَوْ قَرِيبًا مِنْ ذَلِكَ، فَقَالَ لِلشَّمْسِ : إِنَّكِ مَأْمُورَةٌ وَأَنَا مَأْمُورٌ، اللَّهُمَّ احْبِسْهَا عَلَيْنَا. فَحُبِسَتْ حَتَّى فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ، "Maka Nabi tersebut berperang dan ketika sudah hampir mendekati suatu kampung datang waktu shalat 'Ashar atau sekitar waktu itu lalu Nabi itu berkata kepada matahari; "Kamu adalah hamba yang diperintah begitu juga aku hamba yang diperintah. Ya Allah tahanlah matahari ini untuk kami. Maka matahari itu tertahan (berhenti beredar) hingga Allah memberikan kemenangan kepada Nabi tersebut." فَجَمَعَ الْغَنَائِمَ، فَجَاءَتْ - يَعْنِي النَّارَ - لِتَأْكُلَهَا فَلَمْ تَطْعَمْهَا، فَقَالَ : إِنَّ فِيكُمْ غُلُولًا ، فَلْيُبَايِعْنِي مِنْ كُلِّ قَبِيلَةٍ رَجُلٌ. "Kemudian Nabi tersebut mengumpulkan ghanimah lalu tak lama kemudian datanglah api untuk memakan (menghanguskannya) namun api itu tidak dapat memakannya. Maka Nabi tersebut berkata; "Sungguh diantara kalian ada yang berkhiyanat (mencuri ghanimah) untuk itu hendaklah dari setiap suku ada seorang yang berbai'at kepadaku." فَلَزِقَتْ يَدُ رَجُلٍ بِيَدِهِ، فَقَالَ : فِيكُمُ الْغُلُولُ، فَلْيُبَايِعْنِي قَبِيلَتُكَ. فَلَزِقَتْ يَدُ رَجُلَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ بِيَدِهِ، فَقَالَ : فِيكُمُ الْغُلُولُ. فَجَاءُوا بِرَأْسٍ مِثْلِ رَأْسِ بَقَرَةٍ مِنَ الذَّهَبِ فَوَضَعُوهَا، فَجَاءَتِ النَّارُ فَأَكَلَتْهَا. Maka ada tangan seorang laki-laki yang melekat (berjabatan tangan) dengan tangan Nabi tersebut lalu Nabi tersebut berkata; "Dikalangan sukumu ada orang yang mencuri ghanimah maka hendaklah suku kamu berbai'at kepadaku. Maka tangan dua atau tiga orang laki-laki suku itu berjabatan tangan dengan tangan Nabi tersebut lalu Nabi tersebut berkata; "Di kalangan sukumu ada orang yang mencuri ghanimah". Maka mereka datang dengan membawa emas sebesar kepala sapi lalu meletakkannya' Kemudian datanglah api lalu menghanguskannya. ثُمَّ أَحَلَّ اللَّهُ لَنَا الْغَنَائِمَ ؛ رَأَى ضَعْفَنَا وَعَجْزَنَا فَأَحَلَّهَا لَنَا. Kemudian Allah menghalalkan ghanimah untuk kita karena Allah melihat kelemahan dan ketidak mampuan kita sehingga Dia menghalalkannya untuk kita". (HR. Al Bukhari 3124 & Muslim 1747) Wallahu a'lam Ust. Yami Amanda Cahyanto @kajianislamchannel

5 years ago
" Dan Sesungguhnya Kelak Tuhanmu Pasti Memberikan Karunianya-Nya Kepadamu Sehingga Engkau Menjadi Puas"

" Dan Sesungguhnya kelak Tuhanmu pasti memberikan karunianya-Nya kepadamu sehingga engkau menjadi puas"

Ya Allah ya Robbi maafkan hambamu ini, yang sering sekali lalai terhadap kewajiban hamba sebagai seorang muslim

YaAllah ya Ghoffar, maafkan hambamu ini yang begitu yakin berharap kepada manusia dan melalikan Engkau sang maha pemilik alam raya

Ya Allah ya Wahhab, maafkan hambamu ini yang memiliki iman yang sangat rapuh, ya Allah ya Allah, ampunilah hamba dan keluarga hamba ya Allah,berilah kami rizkimu, lapangkanlah hati kami, terangilah jalan kami dan teguhkanlah hati kami untuk selalu memiliki iman didada kami aminn.

2 years ago

Di umur sekarang saya sadar, hal terbaik yang saya lakukan adalah berhenti memberi tahu orang-orang atas apa yang terjadi dalam hidup saya. Setelah bertemu banyak orang, saya mulai mengerti bahwa menjaga privasi adalah hal yang sangat berarti

9 years ago

Someday . I should go to this place .

Rijeka, Croatia

Rijeka, Croatia

© Ivona

8 years ago

Don't regret too much , just learn more and more.

  • fatimah-az-zahra
    fatimah-az-zahra liked this · 2 years ago
  • nourmsworld
    nourmsworld liked this · 2 years ago
  • arunikaswastamita
    arunikaswastamita liked this · 2 years ago
  • nisaafai
    nisaafai reblogged this · 2 years ago
nisaafai - nisaafai 😀
nisaafai 😀

Allah -Science-Allah-Art-Allah-Techno-Allah- My Ultimate daily 😀

161 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags