Having My 2nd Covid

Bekerja  Lebih Keras. Bekerja Lebih Pintar

Walau kemarin aku tidak fokus benar, namun aku dapat maknanya.

2023 kami akan bekerja lebih keras.

Bukan aku namanya, kalau tidak terpikirkan skenario terburuk. Ancaman resesi ekonomi sudah menghantui. Amerika Serikat, Eropa, dan Cina kabarnya sudah mengalami. Kata Bu Menkeu, ini hanya menunggu waktu.

Selain bekerja lebih keras, aku harus bekerja lebih pintar.

Efisiensi, efektif, dan taktis. Itu yang harus aku implementasi.

1/30

Harusnya aku merasa bersyukur. Masih memiliki orang tua lengkap yang sehat dan mencurahkan kasih sayangnya pada anak-anaknya. Meskipun kami berada di hubungan yang rumit, tapi mereka tetap orang tuaku.

Sayang, benci. Suka, duka. Emosi, logika. Semuanya berkumpul menjadi dinamika.

Tuhan, izinkan aku membahagiakan mereka. Aku ingin mereka bangga padaku. Bukan. Bukan jadi benalu.

Sadar diri dong, lo tuh nggak cantik dan gendut.

Lo nggak pantes dapat kasih sayang dari cowok idaman lo.

Lo aja jelek. Makan lu banyak. Lo tuh nggak punya temen

Hati baik dan perhatian yang cukup tuh gak cukup meluluhkan hati seseorang.

Persoalan Personalku Sama Pentingnya dengan Permasalahan Negara dan Global

Menghitung hari menuju bulan kedua. Momen-momen terjadi di kehidupanku:

Banjir di Jakarta

Momen gegap gempita tahun baru tidak terasa lama di ibu kota karena hujan yang konon mengguyur cukup lama ternyata membuat banjir di berbagai titik. Perdebatan mengenai pencegahan dan penangan terjadi, narasi azab, dan fakta bahwa banjir melanda di tempat-tempat yang terduga menghiasi linimasa. Kemarin sempat banjir tapi hanya di Jakarta Utara saja.

Hubungan Amerika Serikat dan Iran macam Scorpio dan Sagitarius yang lagi berantem

Pada awal tahun ini, AS membunuh Qasem Soleimani dan menimbulkan kemarahan bagi masyarakat Iran sehingga mengancam akan meluncurkan nuklir. Kemudian disusul dengan penembakan drone yang “tidak disengaja” oleh Iran ke pesawat komersial Ukraina. Yap, banyak korban di sana.

Saham aja digoreng, bukan hanya bakpao Megajaya.

Jiwasraya mengalami kerugian karena terlibat di investasi saham goreng, atau investasi dengan nilai rendah. Ini berdampak pada kegagalan Jiwasaraya untuk mengembalikan polis asuransi para nasabahnya. Korupsi dikabarkan juga mempengaruhi kerugian Jiwasraya. Duh duh duh duh.

imposter Syndrome and Trauma(?)

Aku baru menyadari aku punya imposter syndrome selain itu aku mulai agak bermasalah apabila ada tekanan. Manajer perusahaanku berkata I need to seek professional help, dan bosku menyarankan psikolog yang sedianya bisa membantuku. Mereka memang baik banget. Ya sekarang yang bisa aku balas adalah dengan kerja yang benar.

One of things that I learn is, kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan.

p.s.: Tidur yang cukup agar tidak cranky.

Corona membuat panik

Jujur aku takut banget sama perkembangan virus ini. Virus ini berasal dari kelelawar yang dikonsumsi. Ternyata membawa virus yang gejalanya mirip SARS dan MERS. Pemerintah mengisolasi kota Wuhan, sehingga masyarakatnya nggak bisa kemana-mana. Banyak video beredar macam betapa stresnnya tenaga medis di sana, ada masyarakat yang tumbang di jalan macam kota zombie gitu. Duh, aku takut. 

Bubur Tawan tuh enak banget, sih

Thank you to Kharis yang menemaniku saat sakit dan ternyata makan buburnya Tawan enak banget, gaes.

His eyes define that...

Aku nggak akan cerita mendetailnya gimana, tapi ada kata-kata yang aku inget: kerja tim, realistis, load pekerjaan, gregetan. 

Finance Tips #Jan2020

1. Minimalisasi penggunaan debit dan uang digital, gunakan cash;

2. Kalo ada diskonan, pakailah promo. Pokoknya manfaatkan promo dengan sebaik-baiknya.

Kebahagianku hari ini sesederhana mencium aroma apel di kamar mandi.

Aris bakal banyak proyek aamiin

DAY #1: Sadar di Makam

Sebenarnya sejak kerja di tempat sekarang aku sadar bahwa aku gak gercep karena gemuk. Seiring berjalannya waktu, aku udah tau juga kalo aku ini makan banyak sesuai dg yang aku curhatin ke temenku di atas.

Tadi pas nyadran, aku lihat bayanganku di kaca mobil. Ternyata saat daguku agak nempel ke leher, muncul lipatan di bawahnya. Terus pas shalat, aku kesusahan saat mau sujud (ini aku pake korset dan celana jins, di mana kerasa banget kalo pahaku tuh besar).

Aku juga mudah capek, mudah marah, dsb.

Tuh kan... Hiks...

Aku harus set goals yang bener deh, kayak yang dilakukan Kak Dilla. Pokoknya aku ingin jangka panjang. Demi kesehatan dan #nosluggish

Bukan afirmasi

1. Aku memaafkan mereka dan kejadian yg menimpaku kemarin: boundariesku diintervensi orang terdekatku, dosa-dosa orang tuaku di masa lampau, sinyal hp saat pacar harus ngobrol berempat

2. Aku bisa mengutarakan keinginanku dengan lebih sopan dan hati-hati

3. Aku akan menghubungj rekan kerjaku di jam-jam sewajarnya

4. Victim mentality dan otak lemot bukan identitasku

5. Let’s focus on work + your health

6. Be the best at the office yet find better opportunities out there!

Suaraku akan lebih kencang saat tahu sesuatu

VATH, curhat