Aku selalu ketakutan:
Kalo aku harus stuck di lingkungan kerja yg nggak nyaman
Kalo aku nggak dapat the one karena social pressure dan membuat pikiran kalem di tengah malam tuh susah banget
Aku nggak punya waktu cukup
Aku kekurangan perhatian dari orang2
Aku nggak punya uang
Aku kena kanker dan penyakit serius lainny
Menjadi beban bagi orang lain
Kehilangan orang tua
Hari ini badanku pegal
Lemes pengen tidur
Tapi aku harus bikin Click Up
Aku overwhelmed.
Sialan kenapa menu starbucks mahal!
Masa iya aku harus tahan sampe jam 4 sore nanti
i wish... I would not have meet this person everyday. The situation always resembles to the hurtful past I had. A thing that I could forgive and against to. Everyday I pray, I could empower myself without remembering my past. No, I should not have blamed it. I am responsible to myself.
I can forgive and living the life peacefully. Should I be brave.
Good morning, Vicky.. It's already a month you've been here. Here are things you accomplished:
☑️ Your nose "treatment"
☑️ Submitted articles, even though all of them rejected
☑️ Succeeded on time blocking, and now you are maintaining the habit
☑️ Applied for jobs, but you decide to keep going. Nice. Do not give up. Do your best.
☑️ Became a less jerk person.
After all, you've learned that:
Keep going!
“Aku memilih untuk bertanggung jawab yang sudah aku mulai.”
— Moi
Sayang,
Dulu aku pernah ikutan lomba Bahasa Inggris pas SMP, terus aku nanya2 ke temenku gitu kan. Lalu dia bilang,
"Vic, kamu nanya ke aku yg mana sainganmu lho?"
Aku merasa naif.
Sekarang aku merasakan hal sama. Aku nggak suka ketika aku harus berbagi dokumen yang sebenarnya klien kita sama. Aku nggak mau dokumen itu digandakan sama orang-orang yang gak berkepentingan
Gimana kalo kita berantemnya sambil ciuman?
Aku capek dengerin ocehanmu
She/ her; A quiet one with loudest mind. Uttering any thoughts and recounting.
86 posts